Pages

Jumat, 26 September 2014

Pertanyaan dan Jawaban Presentasi



Pengetahuan dan Intelegensi Manusia
Pengertian Dalam Manusia









Dan dalam presentasi tadi siang kami mendapat berbagai pertanyaan dari kelompok kelompok lain berikut jawaban nya :
1. Apa contohnya pada intelegensi melalui aktivitas dinamisme intelektual?(ATMOSPHERE)
2. Tolong berikan contoh pengetahuan reflektif dan intuitif ! (ONZE PHILOSOPHIE)
3. Apa kegunaan filsafat manusia bagi anak keterbatasan mental?                                      (FUTURE PSYCHOLOGIST)
4. Apa yang dimaksud pengetahuan sebagai subjek?(BBB)
5. Menurut kalian apa kegunaan inteligensi untuk manusia? (NOVIA HALIM 073)
6. Contoh intelegensi (FTA)
7. Contoh ketegasan ( QUE SERA-SERA )
8. Menurut Eccless menyatakan bahwa imajinasi kreatif terjadi tanpa tergantung pada otak. Bagaimana bisa hal itu terjadi sedangkan seluruh aktifitas itu otak yang mengatur? (WINDMILLS)

 Jawab : 
1. Menurut kami contoh nya adalah menjadi ketua suatu organisasi, dia harus mempunya kehendak yang kuat memajukan oraganisasinya, keyakinan terhadap anggotanya, keberanian memutuskan pilihan, dan kesabaran merintis visi misinya.

2. Intuitif :Jika ada orang yang tidak dikenal, memegang pisau, secara intuitif kita akan merasa terancam dan berusaha menghindar dari orang tersebut. 
Reflektif : Jika kita menyisakan makanan, besoknya makanan tersebut akan basi. Kita belajar dan telah mengetahui kalau makanan tersebut akan basi. Jadi, di kesempatan berikutnya, kita tidak lagi meninggalkan makanan.

3. Menurut kami ada, karena objek filsafat manusia itu sendiri adalah manusia itu sendiri. Namun disini kami belum menemukan contoh gunanya secara langsung.

4. Mohon maaf, ada kesalah dalam slide kami, seharusnya bukan pengetahauan sebagai subjek, seharusnya pengetahuan bagi subjek, yang aritinya secara hakiki berupa bereksistensinya subjek dalam memperkaya kegiatan yang eksistensi subjek.

5. Untuk membantu manusia menjawab segala pertanyaan yang ada,menambah wawasan manusia tersebut. Menjadi manusia yang tidak hanya menereima apa yang ada secara mentah-mentah, mungkin bahasa awam nya " agar tidak dibodoh-bodohi"


6.Jika seseorang mengamati tanaman bunganm ini adalah presepsi. Tetapi kalau ia mengamati bunga-bungan yang sejenis atau mulai menghitung, menganalisa, membandingkan dari bebagai macam bungan, maka perbuatan sudah merupakan perbuatan berintelegensi.
sumber :http://fatkhulmoein.wordpress.com/2008/12/07/intelegensi-dan-emosi/

7. Sebagai contoh saat kita mau memilih satu diantara 2 jalan , LEBAR atau SEMPIT. Keputusanku harus
JELAS: maksudnya kita tahu milih jalan LEBAR atau SEMPIT. Orang lain pun bisa tahu saya itu mengambil jalan LEBAR atau SEMPIT.
TIDAK RAGU-RAGU : dengan mantap dan kalau perlu cepat segera melangkah untuk masuk ke jalan LEBAR ( misalnya kalau saya pilih jalan LEBAR). jangan tunda-tunda, melangkah gak ya… ntar dulu deh..eh langkah aja deh. Itu ragu-ragu namanya.
TENTU : setiap keputusan yang ku pilih, akan menghadapkanku  kepada suatu konsekuensi-konseskuensi dari masing-masing pilihan itu.

maksudnya begini, aku pilih jalan LEBAR, konsekuensi yang kuhadapi ya aku tidak akan melihat pemandangan di sekitar jalan SEMPIT, begitu juga sebaliknya. Dan mungkin konsekuensi2 lainnya. Tidak bisa saya menikmati pemandangan LEBAR, dapat juga pemandangan SEMPIT.

8. Imajinasi kreatif adalah aktivotas otak. Menurut John Eccles (1972, dalam Khatena, 1992), bila otak hendak melakukan kegiatan imajinasi kreatif, selain otak harus memiliki jumlah neuron yang cukup, neuron itu juga memiliki hubungan synaptic yang sehat, sehingga memiliki sensitivitas dalam meningkatkan kekayaan pola ingatan yang disebut engran. Bila imajinasi kreatif muncul, maka otak memiliki kapasitas unik untuk melanjutkan kegiatan, mengkombinasikan dan tukar menukar pola dengan cara-cara baru. Menurut Eccles, imajinasi kreatif adalah aktivitas manusia yang paling tinggi di antara semua kegiatan manusiawi.

Pertemuan Ke VIII

MANUSIA DAN AFEKTIFITASNYA
Kekayaan dan kompleksitas afektivitas manusia
       Yang membedakan manusia dengan tumbuhan adalah afektivitasnya.
       Afektivitaslah yg membuat manusia ‘berada’ di dunia, berpartisipasi dengan orang lain. Afektifitaslah yg mendorong orang untuk mencintai, mengabdi dan menjadi kreatif.
       Cara hadir kita di dunia diperdalam oleh afektivitas.
       Afektivitas termasuk kegiatan yg kompleks.
       Seluruh kehidupan afektif berputar pada dua kutub yg bertentangan satu sama lain: mengarah pada obyek karena menyukainya, atau berpaling darinya karena menganggapnya buruk.
Cinta = buah afektivitas positif,
Benci= buah afektivitas negatif. Sebenarnya cintalah yg paling dasariah.
       Sikap mana yang diambil afektivitas berhadapan dengan obyek?àTerhadap obyek yang dianggap berguna subyek mencintainya. Ini disebut cinta utilitaris/bermanfaat.
       Dibedakan ‘perasaan’ dan ‘emosi’.àKehidupan afektif memperlihatkan macam-macm cara yang berbeda-beda menurut bagaimana subyek menguasai obyek.
Keadaan afektif yang berbeda-beda ini disebut ‘hasrat-hasrat jiwa’ (Thomas Aquinas).
       Meninjau ciri khas kebenaran afektivitas yg disebut ‘suasana hati.’ Orang bersuasana hati baik: bila semua kemampuan bekerja dg baik.
APA YANG BUKAN AFEKTIVITAS
       Cinta membuktikan diri dalam perbuatan-perbuatan. Cinta mendahului perbuatan-perbuatan.
       Kerap afektivitas itu disamakan dengan kesanggupan merasa:
 Padahal kehidupan afektif bukan hanya menyangkut merasa saja, tapi juga menyangkut hal yang spiritual.
APA YANG MERUPAKAN PERBUATAN AFEKTIF
       Hidup afektif atau afektivitas
seluruh perbuatan afektif yg dilakukan subyek sehingga subyek ditarik oleh obyek atau sebaliknya.
       Perbuatan afektif sedikit mirip dengan  ‘perbuatan mengenal’ karena dianggap perbuatan vital/imanen. Tapi perbuatan afektif beda dengan ‘perbuatan mengenal’ karena perbuatan afektif itu lebih pasif, sedangkan pada ‘perbuatan mengenal’ subyek membuka diri pd obyek.
KONDISI AFEKTIVITAS MANUSIA
       Agar ada afektivitas, perlu suatu ikatan kesamaan antara subyek dan obyek perbuatan afektifnya.
       Apakah kesenangan harus dicurigai?
Saya hidup dibawah ‘cara afektif’ kesenangan, bila saya sungguh bersatu dalam perasaan dan pikiran dengan apa yg baik bagi saya.
Kesenangan adalah perasaan yang dialami subyek bila dia dihinggapi oleh keadaan berada lebih baik..
CATATAN TENTANG CINTA AKAN DIRI, SESAMA, DAN TUHAN
       Orang sering menganggap cinta diri sendiri adalah egoisme, maka tidak baik. Padahal cinta akan diri sendiri dapat ditemukan pada orang yang sanggup mencintai orang lain dengan sungguh-sungguh.
       Egoisme menolak setiap perhatian otentik pada orang lain. Orang egois hanya mengambil untung dari apa saja.
       Jika kita mencintai Tuhan dengan seluruh jiwa/hati, tidakkah itu sama dengan mengasingkan diri dari diri sendiri?
 Tidak. Tuhan tidak melawan kita. Ia transenden dan imanen.
St. Agustinus: Tuhan adalah pokok pangkal kepribadian kita masing-masing.
Ia adalah dasar dalam mana semua manusia saling berkomunikasi. Maki saya mendekati orang lain, makin saya mendekati Tuhan.
KEBEBABASAN
JIWA DAN KEBEBASAN
¡  Eksistensi jiwa dalam tubuh memampukan manusia untuk menghadirkan diri secara total di dunia dan memungkinkan manusia menentukan perbuatannya
¡  Dalam fungsi menentukan perbuatan, jiwa berhubungan dengan kehendak bebas
¡  Karena jiwalah manusia menjadi mahluk bebas
¡  Kebebasan itu mendasar bagi manusia dan merupakan penting humanisme
sejarah manusia merupakan sejarah perjuangan kebebasan” (Erich Fromm, The Fear of Freedom, 1960)
Artinya, kebebasan menjadi bagian tak terpisahkan dari eksistensi manusia
PANDANGAN DETERMINISME
}  Determinisme
aliran yang menolak kebebasan sebagai kenyataan hidup bagi manusia. Setiap peristiwa, termasuk tindakan dan keputusan manusia disebabkan oleh peristiwa-peristiwa lainnya.
}  Seluruh kegiatan manusia di dunia berjalan menurut keharusan yang bersifat deterministik
       Determinisme fisik-biologis
       Determinisme psikologis
       Determinisme sosial
       Determinisme teologis
KEBEBASAN SEBAGAI EKSITENSI MANUSIA
}  Kelemahan determinisme:
       Menyangkal sifat multidimensional dan paradoksal manusia
(paradoks tidak meniadakan kebebasan juga keharusan, bukan?)
       Menyangkal bahwa manusia selalu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tindakannya
       Menafikan adanya tanggung jawab (tak relevan menuntut tanggung jawab atas kesalahan, bukan?)
ARGUMENNNYA
}  Manusia hidup dalam “kemungkinan dapat”/berhadapan dengan pilihan berbeda bobot
}  Adanya tanggung jawab (bagaimana kehidupan berjalan teratur tanpa adanya tanggung jawab?)
}  Makna perbuatan moral ada pada kebebasan (bnd. Pandangan Immanuel Kant tentang kebebasan dan kehidupan moral)
               
KEBEBASAN
}  Pengertian umum/Kebebasan negatif/tidak ada hambatan (tidak ada paksaan, tidak ada hambatan, tidak ada halangan, tidak ada aturan). Tapi ini bukan kebebasan eksistensial
}  Pengertian khusus/kebebasan eksistensial
       Penyempurnaan diri (ingat filsafat proses Whitehead?)
       Kesanggupan memilih dan memutuskan
       Kemampuan mengungkapkan berbagai dimensi kemanusiaan (kebebasan/hak-hak dasar seperti ditegaskan Franz Magnis-Suseno)
JENIS JENIS KEBEBASAN
  • Kebebasan horizontal (berkaitan dengan kesenangan dan kesukaan, bersifat spontan, semata pertimbangan intelektual) dan kebebasan vertikal (pilihan moral, pertimbangan tujuan, tingkatan nilai)
  • Kebebasan eksistensial (kebebasan positif, lambang martabat manusia) dan kebebasan sosial (terkait dengan orang lain, kebebasan
  • Nilai humanistik dalam kebebasan eksistensial
    • Melibatkan pertimbangan
    • Mengedepankan nilai kebaikan
    • Menghidupkan otonomi
    • Menyertakan tanggung jawab
  • Kebebasan sosial dibatasi dalam hal fisik, psikis dan normatif
  • 4 alasan adanya pembatasan kebebasan sosial:
    • Menyertakan pengertian
    • Memberi ruang bagi kebebasan eksistensial
    • Menjamin pelaksanaan keadilan bagi masyarakat
    • Terkait dengan hakikat manusia sebagai mahkhluk sosial
SEJARAH PERKEMBANGAN KEBEBASAN
¢  Masalah yang sudah sangat lama dan memiliki sejarah panjang
¢  Filsafat Yunani tidak memberikan jawaban yang memuaskan atas masalah kebebasan karena…
  Adanya pandangan bahwa semua hal berada di bawah “nasib”, “kehendak mutlak” yang mengatasi manusia dan para dewasa, yang secara sadar atau tidak sadar menentukan tindakan. Jadi, tak ada pertanggungjawaban manusia atas tindakannya
  Menurut pemikiran Yunani, manusia adalah bagian alam maka harus mengikuti hukum umum yang mengaturnya
  Manusia terpengaruh oleh sejarah yang bergerak secara siklis
SEJARAH PEERKEMBANGAN MASALAH KEBEBASAN
¢  Zaman abad pertengahan, masalah kebebasan dilihat dalam perspektif teosentrik
¢  Zaman modern, perspektif teosentrik digantikan oleh perspektif antroposentrik
¢  Era kontemporer (pascamodern?), kebebasan dipermasalahkan dari sudut pandang sosial
¢  Kebebasan dalam pemikiran Timur cenderung dilihat sebagai pembebasan dari kendala keinginan egoistik dan dari kecemasan untuk mencapai kesatuan dan pengendalian diri


Sumber: Powerpoint Afektivitas Manusia pak Raja Oloan Tumanggor
               Powerpoint Kebebasan pak Bonar

Apakah Manusia Bebas atau Tidak ?


Hari ini kami belajar tentang "Kebebasan", lalu kami diberikan pertanyaan tentang kebebasan pada manusia. mari kita bahas pertanyaan tersebut menurut pendapat saya :D

    
  "Apakah manusia itu bebas atau tidak ?"

Menurut pendapat saya:
Manusia itu adalah individu yang tidak sepenuhnya bebas karena manusia masih terikat dengan tanggung jawab dan kewajiban setiap individu, seperti mentaati peraturan yang ada dan juga agama yang mereka pilih. Artinya, semua individu diberi kebebasan dimana individu bebas memilih apa yang ingin ia lakukan, apa pilihan yang ingin dia pilih tapi harus dapat mempertanggungjawabkan dan menjalankan kewajibannya secara penuh.

Kamis, 25 September 2014

Tugas Kelompok (Badan dan Jiwa)

 
 
Haloo teman teman, kali ini kami mendapatkan tugas untuk membuat Dialog Imajinatif Badan dan Jiwa, menyangkut pelajaran yang kami pelajari hari ini, yaitu tentang Badan dan Jiwa 


Dialog ini,kami menggunakan bahasa “gahol” agar dialog dapat lebih interaktif dan menarik. hehe:D

Selamat membaca :-)
DIALOG IMAJINATIF BADAN DAN JIWA
                                     Ini adalah BADAN                 Ini adalah JIWA



Sumber gambar :
badan : http://us.123rf.com/450wm/kakigori/kakigori1311/kakigori131100008/23685438-cute-brunette-woman-posing-making-different-worried-sad-face-expressions.jpg
jiwa : http://www.robertlanza.com/images/huff_post/do-we-have-a-soul-a-scientific-answer.jpg
mantan : http://www.wikihow.com/images/d/dd/Color-Step-9.jpg

Pertemuan ke VII




Filsafat Manusia : Jiwa & Badan




Badan dan Jiwa adalah satu kesatuan yang membentuk pribadi manusia. Ada dua aliran yang melihat badan dan jiwa secara bertolak belakang.


Monoisme
Monoisme adalah aliran yang menolak pandangan bahwa badan dan jiwa merupakan dua unsur yang terpisah. 3 unsur bentuk aliran :

  • meterialisme : materi sebagai dasar segala hal
  • teori identitas : mengakui aktivitas mental manusia
  • idealisme : ada hal yang tidak dapat diterangkan semata berdasarkan materi, seperti pengalaman, nilai dan norma.

Dualisme
Dualisme merupakan badan dan jiwa adalah dua elemen yang berbeda dan terpisah. Perbedaan itu ada di dalam objek dan pengertian. Ada empat caban,yaitu :
  • interaksionisme : fokus pada hubungan timbal balik antara badan dan jiwa
  • okkosionalisme : memasukkan dimensi ilahi dalam hubumgan badan dan jiwa
  • pararelisme : sistem kejadian ragawi terdapat di alam, sistem kejadian jiwa di dalam jiwa manusia.
  • epifenomenalisme : melihat hubungan badan dan jiwa dari fungsi saraf.
Badan Manusia
- Badan adalah elemen mendasar dalam membentuk pribadi manusia.
- Pandanga tradisional badan = kumpulan berbagai entitas material yang membentuk makhluk. Mekanisme gerak badan bersifat mekanistik.
- Hakikat badan terletak pada aktivitas yang terjadi dalam badan

Jiwa Manusia
- Pandangan tradisional jiwa = makhluk halus, tidak bisa ditangkap indera.
- Jiwa harus dipahami sebagai kompleksitas kegiatan mental manusia.
- James Pratt, empat hal kemampuan dasar jiwa :
  • menghasilkan kualitas penginderaan
  • mampu menghasilkan makna yang berasal dari penginderaan khusus
  • mampu memberi tanggapan pada hasil penginderaan
  • memberi tanggapan pada proses dalam pikiran dan kebaikan

Rabu, 24 September 2014

LEGATO





LEGATO


Legato itu adalah kelompok saya. Artinya itu terikat, yang menandakan kita satu kelompok ini terikat dengan sangat baik dalam satu kelompok.

intinya>>> Legato adalah istilah musik dari bahasa Italia yang berarti diikat. Dalam istilah musiklegato sendiri memiliki beberapa pengertian yang berbeda, satu berdasarkan musik aliran Italia dan satu lagi berdasarkan musik aliran Jerman. Pada aliran Italia, legato berarti menyanyikan gabungan beberapa notyang berurutan dalam satu waktu, sementara pada sekolah Jerman legato berarti menyanyikan dengan secepat mungkin dari satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.







Ini anggota anggota saya:

Mamak : 
Elvina Salim 705140128 

Anak-anak : 
Jenifer ( 705140088 )
Angelia (705140108)
Erdi (705140138)
Ribka (705140148)
Ismi (705140158)
Regina (705140168)






Selasa, 23 September 2014

Pertemuan Ke VI part 2

 

 Filsafat Manusia

 

Filsafat : philein (mencintai) dan sophia (kebijaksanaan)
Filsafat sebagai perenungan dicirikan oleh:
        Mengkaji segala hal secara kritis
        Menggunakan metode dialektis
        Berusaha mencapai realitas terdalam (arkhe)
        Bertujuan menangkap tujuan ideal realitas
        Mengetahui bagaimana harus hidup sebagai manus
·       
  Jadi…
o   Filsafat sebagai hasil perenungan
o   Filsafat sebagai kritik
o   Filsafat sebagai ilmu yang berusaha mencari kebenaran secara metodik, sistematis, rasional, runtut, radikal dan bertanggungjawab


PEMBAGIAN FILSAFAT

Philosophy:
    - Metaphysic 
          =General
                     Ontology 
                     Cosmology
          =Spesial
                     Theodicy
                      Psychology
   - Epistemologis
          =Logic
          =Ethics     

                                                    
PENGERTIAN
  Bagian filsafat yang mengupas apa arti manusia atau menyoroti hakikat atau esensi manusia
  Memikirkan tentang asal-usul kehidupan manusia (origin of human life), hakikat hidup manusia (the nature of human life), dan realitas eksistensi manusia
  Hasrat untuk tahu siapa dan apakah manusia.
  Maka, filsafat manusia menanyakan pertanyaan krusial tentang dirinya sendiri dan secara bertahap memberi jawaban bagi diri sendiri.



YANG DIPELAJARI DI FILSAFAT MANUSIA
  •   Manusia adalah makhluk yang mampu dan wajib (sampai tingkat tertentu) menyelidiki arti yang dalam dari “yang ada”
  • Manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. 
      ◦    Boleh saja tidak harus tahu segala hal, tapi sekurang-kurangnya harus mengenal
           dan mengerti diri sendiri secara mendalam agar dapat mengatur diri dalam hidup ini.
SULITKAH BERFILSAFAT TENTANG MANUSIA?
  • Ya, karena seolah tak berguna atau tak mungkin
  • Zaman sekarang banyak ilmu yang mengkaji manusia yang memperkaya dan memperdalam pengetahuan tentang manusia. Lalu, apa perlunya lagi filsafat manusia?
  • Karena belum cukup!
  • Para filsuf saling bertentangan, mungkin mereka juga salah.
  • Karenanya, ingat tujuan filsafat di atas tadi
MASIH PERLU DAN MUNGKINKAH BERFILSAFAT MANUSIA?
  • Masih, pandangan yang bertentangan antar filsuf dapat diatasi dan diperdamaikan. “kesalahan” para filsuf dapat dikoreksi lagi
  • Sayang bukan bila tidak mendalami ajaran filosofis yang begitu mendalam dari para filsuf, antara lain :
o   Plato
o   Aristoteles
o   Merleau-Ponty
o   Paul Ricoeur
o   Martin Heidegger
o   Soren Kierkegaard
o   Emmanuel Levinas
o   Gabriel Marcel
o   Jacques Lacan
o   Jacques Derrida dll
  • Konsepsi mereka begitu mendalam dan holistik
RELEVAN KAH FILSAFAT MANUSIA?
       Ya, manusia itu dinamis, misteri dan paradoksal
       Alasan:
1.    Dengan bertanya manusia mewujudkan hakikat kemanusiaannya
2.    Dengan mendalami manusia, manusia mengenal dirinya lebih baik
3.    Sebagai konsekuensi no.2 di atas, filsafat manusia mengantar manusia semakin bertanggung jawab terhadap dirinya dan sesama. Misalnya kata Karl Marx, Erich Fromm dan E. Levinas
   
METODE FILSAFAT MANUSIA
¡  Sebagai bagian dari filsafat, cara kerja filsafat manusia juga sama dengan filsafat pada umumnya
¡  Yaitu: refleksi, analisa transendental dan sintesa
¡  Juga: ekstensif, intensif dan kritis
OBJEK FILSAFAT MANUSIA
¡  Objek material: manusia
¡  Objek formal: esensi manusia, strukturnya yang fundamental
¡  Struktur fundamental bukan fisik melainkan struktur metafisik yakni intisari, struktur dasar, bentuk terpenting manusia, dinamisme primordial manusia yang diketahui melalui daya pikir, bukan penginderaan.
¡  Apakah manusia itu?
¡  Siapakah manusia itu?
¡  Apakah makna eksistensi manusia?
¡  Apakah artinya manusia dan bagaimana masa depan manusia?
¡  Apa artinya hidup yang manusiawi?
¡  Apakah artinya pro-kreasi?
¡  Apakah manusia boleh menciptakan manusia dengan teknologi paling mutakhir?
¡  Apakah manusia boleh mengubah “kodratnya”?
¡  Apakah tanggung jawab manusia?
¡  Apakah manusia boleh dijadikan objek eksperimen?
¡  Apa artinya “yang kodrati” itu?
KATA MAX DAN HEIDEGGER:
¡  Tak ada zaman, seperti zaman sekarang di mana manusia menjadi pertanyaan bagi dirinya sendiri atau menjadi problematik bagi dirinya. Tak ada pula masa di mana di tengah kemajuan yang pesat mengenai manusia, manusialah paling kurang tahu tentang dirinya dan tentang identitasnya

 “WHO IS MAN ?” STANFORD UNIVERSITY PRESS, 1965 A. HESCHEL
¡  “filsafat mempunyai perhatian terhadap manusia dalam totalitasnya, bukan dalam aspek ini atau itu. setiap ilmu terspesialisasi (antropologi, linguistik, fisiologi, kedokteran, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik), betapapun kerasnya usaha mereka, mereka tetap membatasi totalitas dari individu dengan memandangnya dari segi salah satu fungsi, atau dari dorongan tertentu. Pengetahuan kita tentang manusia terpecah-pecah: kerapkali kita menggantikan keseluruhan dengan salah satu bagian. Kita berusaha menghindari kesalahan itu”

ASAL PERTANYAAN TENTANG MANUSIA
¡  Kekaguman
¡  Ketakjuban
¡  Frustrasi
¡  Delusi
¡  Pengalaman negatif
“aku menjadi masalah besar bagi diriku” kata Augustinus yang sedih karena kematian temannya
“karena kita adalah manusia yang akan mati…kita tidak akan puas dengan perubahan formasi sosial melulu, tetapi kita ingin mengetahui persoalan pribadi” (Adam Schaft)
Refleksi filosofis tentang manusia dapat tumbuh dari pengalaman akan kehampaan, alienasi, rutinitas, dan absurditas  sebagaimana digambarkan oleh Albert Camus
APA SAJA YANG DIBAHAS?
¡  Mencari kekhasan manusia
¡  Manusia sebagai “ada-di-dunia”
¡  Evolusi
¡  Antarsubyektivitas (sosialitas manusia)
¡  Manusia sebagai eksistensi bertubuh
¡  Transendensi
¡  Manusia sebagai roh
¡  Pengetahuan manusia
¡  Kebebasan
¡  Kesejarahan/historisitas
¡  kebudayaan, sains dan teknologi
¡  Dimensi antropologis dari pekerjaan
¡  Manusia sebagai pribadi/persona
¡  Kematian dan harapan