Pengetahuan dan Intelegensi Manusia
Pengertian Dalam Manusia
Dan dalam presentasi tadi siang kami mendapat berbagai pertanyaan dari kelompok kelompok lain berikut jawaban nya :
1. Apa contohnya pada intelegensi melalui aktivitas dinamisme intelektual?(ATMOSPHERE)
2. Tolong berikan contoh pengetahuan reflektif dan intuitif ! (ONZE PHILOSOPHIE)
3. Apa kegunaan filsafat manusia bagi anak keterbatasan mental? (FUTURE PSYCHOLOGIST)
4. Apa yang dimaksud pengetahuan sebagai subjek?(BBB)
5. Menurut kalian apa kegunaan inteligensi untuk manusia? (NOVIA HALIM 073)
6. Contoh intelegensi (FTA)
7. Contoh ketegasan ( QUE SERA-SERA )
8. Menurut Eccless menyatakan bahwa imajinasi kreatif terjadi tanpa tergantung pada otak. Bagaimana bisa hal itu terjadi sedangkan seluruh aktifitas itu otak yang mengatur? (WINDMILLS)
Jawab :
1. Menurut kami contoh nya adalah menjadi ketua suatu organisasi, dia harus mempunya kehendak yang kuat memajukan oraganisasinya, keyakinan terhadap anggotanya, keberanian memutuskan pilihan, dan kesabaran merintis visi misinya.
2. Intuitif :Jika ada orang yang tidak dikenal, memegang pisau, secara intuitif kita akan merasa terancam dan berusaha menghindar dari orang tersebut.
Reflektif : Jika kita menyisakan makanan, besoknya makanan tersebut akan basi. Kita belajar dan telah mengetahui kalau makanan tersebut akan basi. Jadi, di kesempatan berikutnya, kita tidak lagi meninggalkan makanan.
3. Menurut kami ada, karena objek filsafat manusia itu sendiri adalah manusia itu sendiri. Namun disini kami belum menemukan contoh gunanya secara langsung.
4. Mohon maaf, ada kesalah dalam slide kami, seharusnya bukan pengetahauan sebagai subjek, seharusnya pengetahuan bagi subjek, yang aritinya secara hakiki berupa bereksistensinya subjek dalam memperkaya kegiatan yang eksistensi subjek.
5. Untuk membantu manusia menjawab segala pertanyaan yang ada,menambah wawasan manusia tersebut. Menjadi manusia yang tidak hanya menereima apa yang ada secara mentah-mentah, mungkin bahasa awam nya " agar tidak dibodoh-bodohi"
6.Jika seseorang mengamati tanaman bunganm ini adalah presepsi. Tetapi kalau ia mengamati bunga-bungan yang sejenis atau mulai menghitung, menganalisa, membandingkan dari bebagai macam bungan, maka perbuatan sudah merupakan perbuatan berintelegensi.
sumber :http://fatkhulmoein.wordpress.com/2008/12/07/intelegensi-dan-emosi/
sumber :http://fatkhulmoein.wordpress.com/2008/12/07/intelegensi-dan-emosi/
7. Sebagai contoh saat kita mau memilih satu diantara 2 jalan , LEBAR atau SEMPIT. Keputusanku harus
JELAS: maksudnya kita tahu milih jalan LEBAR atau SEMPIT. Orang lain pun bisa tahu saya itu mengambil jalan LEBAR atau SEMPIT.
TIDAK RAGU-RAGU : dengan mantap dan kalau perlu cepat segera melangkah untuk masuk ke jalan LEBAR ( misalnya kalau saya pilih jalan LEBAR). jangan tunda-tunda, melangkah gak ya… ntar dulu deh..eh langkah aja deh. Itu ragu-ragu namanya.
TENTU : setiap keputusan yang ku pilih, akan menghadapkanku kepada suatu konsekuensi-konseskuensi dari masing-masing pilihan itu.
maksudnya begini, aku pilih jalan LEBAR, konsekuensi yang kuhadapi ya aku tidak akan melihat pemandangan di sekitar jalan SEMPIT, begitu juga sebaliknya. Dan mungkin konsekuensi2 lainnya. Tidak bisa saya menikmati pemandangan LEBAR, dapat juga pemandangan SEMPIT.
8. Imajinasi kreatif adalah aktivotas otak. Menurut John Eccles (1972, dalam Khatena, 1992), bila otak hendak melakukan kegiatan imajinasi kreatif, selain otak harus memiliki jumlah neuron yang cukup, neuron itu juga memiliki hubungan synaptic yang sehat, sehingga memiliki sensitivitas dalam meningkatkan kekayaan pola ingatan yang disebut engran. Bila imajinasi kreatif muncul, maka otak memiliki kapasitas unik untuk melanjutkan kegiatan, mengkombinasikan dan tukar menukar pola dengan cara-cara baru. Menurut Eccles, imajinasi kreatif adalah aktivitas manusia yang paling tinggi di antara semua kegiatan manusiawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar